Mungkin penggunaan soft-touch plastik hitam yang sama untuk seluruh hal atau bentuk melengkung yang, atau mungkin itu hanya logo QPad. Apapun itu saya tidak mendapatkan perasaan ingin satu seperti yang saya lakukan dengan tikus di atas.
Ergonomis, meskipun, desain bekerja cukup baik. The-sentuhan NVIDIA lembut finish merasa besar dan contouring duduk sempurna untuk pegangan saya, dengan jari manis dan kelingking menetap baik di tepian mereka dan jempol mendapatkan pegangan yang baik juga.
Saya lebih memilih untuk melihat patch dari karet tebal di bawah di mana jari-jari beristirahat, seperti pada Logitech G402, karena ini berdiri untuk memakai jauh lebih baik daripada finish sentuhan lembut, yang saya temukan cenderung luntur setelah digunakan sekitar satu tahun.
Penempatan tombol juga hampir sempurna untuk selera saya. Dua tombol utama adalah sebagai responsif seperti yang Anda harapkan sedangkan tombol Back dan Forward jatuh sempurna di bawah ibu jari dan lembut, karet, berlekuk roda gulir yang mudah untuk klik.
Hanya CPI (atau DPI jika Anda lebih suka) tombol penyesuaian bisa lebih baik ditempatkan. Aku datang untuk menemukan penempatan yang digunakan pada G402, di mana mereka hanya di sebelah kiri jari telunjuk, untuk menjadi ideal karena Anda benar-benar dapat mencapai mereka selama panasnya pertempuran. Penempatan di sini, di bawah roda dewapokeronline gulir, terlalu sulit untuk mencapai akurat saat bermain game, saya menemukan. Jelas Anda mungkin berbeda, tergantung pada pegangan Anda dan preferensi lainnya.
Tidak ada beban untuk menyesuaikan sini, atau panel pengganti untuk menyesuaikan ergonomi, tapi baik adalah hal yang pernah saya menaruh banyak saham di sehingga mereka tidak terjawab. Seperti, mouse berat 112g, yang merupakan sentuhan lebih berat daripada bahkan nirkabel Logitech G602 tetapi lebih ringan dari Razer Mamba, misalnya.
Berlimpah kabel panjang dua meter dikepang (hal lain saya belum pernah khususnya sibuk tentang) dan berakhir di berlapis emas USB 2.0 plug.
No comments:
Post a Comment